Langsung ke konten utama

Postingan

Renungan Pemuda 1 Korintus 13:1-7 Tema: Kasih yang Sejati

  Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Paulus menulis tentang kasih yang sejati, kasih yang melampaui kata-kata dan sekadar perasaan. Ketika kita mendalami pasal ini, mungkin kita merasa terinspirasi dan berefleksi oleh makna kasih yang begitu dalam, tetapi di sisi lain kita juga dinasehati. Betapa sering kita mengaku mengasihi, tetapi sikap dan tindakan kita belum mencerminkan kasih yang diajarkan Paulus. Teman teman muda, dalam 1 Korintus 13 dikenal sebagai "Pasal Kasih" karena di sinilah Paulus menguraikan apa itu kasih yang sejati dan bagaimana kasih itu seharusnya diwujudkan. Kasih yang sejati bukanlah sekadar rasa senang atau sayang di dalam hati. Kasih, menurut Paulus, adalah sesuatu yang hidup dan aktif, sesuatu yang nyata dalam tindakan manusia. Jika kita hanya merasa sayang tetapi tidak menunjukkan tindakan yang penuh kasih, apakah itu benar-benar kasih? Tentu tidak. Paulus mengatakan, “Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan malaikat, ...
Postingan terbaru

Filipi 4:6-7 "Jangan Khawatir, Berdoa.

Jangan Khawatir, Berdoa. Pemuda dan pemudi Pernah tidak kalian merasa khawatir? Mungkin tentang ujian, teman, atau masa depan atau cita dan cinta?  Hari ini, kita belajar dari Firman Tuhan di Filipi 4:6-7  Artinya ini buat kita: 1. Jangan Khawatir:    - Tuhan tidak mau kita terus-menerus cemas. Khawatir cuma bikin hati dan pikiran kita tidak tenang. Khawatir tidak menyelesaikan masalah, malah bikin kita stres. 2.Berdoalah:    - Saat kita khawatir, Tuhan mau kita bicara sama Dia. Ceritakan semua keinginan dan masalah kita dalam doa. Tidak perlu formal, cukup kita menyampaikan apa yang ada di hati kita. Tuhan selalu mendengar dan memahami setiap kata yang kita ucapkan. 3. Bersyukur    - Dalam doa, jangan lupa bersyukur. Ingat semua berkat dan kebaikan yang Tuhan sudah kasih. Bersyukur karena Ia membuat kita sadar betapa besar kasih Tuhan dalam hidup kita. 4 Damai Sejahtera Allah    - Tuhan janji akan memberi kita damai ...

YESUS SEBAGAI PEMBEBAS

 YESUS SEBAGAI PEMBEBAS  ROMA 8:1-17 Kekasih Tuhan... Suatu teori Teologi pembebasan yang berkembang dalam akhir abad ke-20 sampai awal abad ke 21 yang diuraikan oleh seorang Teolog Imanuel Gerrit Singgih dalam bukunya "Berteologi dalam Konteks,". Pemikirannya tentang suatu pendekatan teologi yang berakar pada pengalaman dan perjuangan masyarakat tertindas. Singgih menekankan bahwa teologi harus relevan dengan konteks lokal, mencakup pemahaman terhadap sejarah, budaya, serta situasi sosial-ekonomi masyarakat Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa teologi pembebasan memberi prioritas pada orang miskin dan tertindas, melihat mereka bukan sebagai objek belas kasihan tetapi sebagai subjek aktif dalam teologi. Teologi ini mendorong tindakan praksis, yang berarti umat Kristen harus terlibat dalam tindakan nyata untuk mendukung keadilan sosial dan memperjuangkan hak-hak mereka yang terpinggirkan. Melalui teologi pembebasan, Singgih mengajak gereja dan umat Kristen untuk tidak hanya ber...

TATA IBADAH MINGGU SENGSARA KE-VII/PALMARUM SINODE GEREJA KRISTEN SUMBA JEMAAT GAURA-PUSAT ELOPARE

 TATA IBADAH MINGGU SENGSARA KE-VII/PALMARUM SINODE GEREJA KRISTEN SUMBA JEMAAT GAURA-PUSAT ELOPARE Panggilan beribadah :  Saat ini kita sedang berada dalam masa penghayatan akan makna kesengsaraan dan penderitaan Kristus Yesus, Tuhan kita, pada Minggu Sengsara atau Pra Paskah Ketujuh, yang biasa disebut : Minggu Palmarum. Tanpa pengorbanan Yesus Kristus, maka hidup kita akan sia-sia karena tidak pernah akan ada jalan keselamatan bagi kita. Karena itu, marilah kita beribadah kepada Allah di dalam Yesus Kristus, Sang Jalan dan Kebenaran dan Hidup dengan hati yang penuh syu-kur dalam tuntutan kuasa Roh KudusNya, sebab Dialah, Sumber Kehidupan dan Keselamatan kita. Mari kita bangun berdiri ! (Jemaat Berdiri) Kita mengawali ibadah kita dengan bermazmur bagi Allah kita dari  Mazmur 95 :  1 - 7, Menyanyi = KJ. 4 : 1 dan 6 – “Hai Mari Sembah” Votum & Salam P  : Bapak/Ibu/Sdra/Sdri Jemaat yang dikasihi Kristus Yesus ! Ibadah Minggu Sengsara atau Minggu Pra-Paskah ya...

BAHAN KHOTBAH *Pendalaman dan Pencarian akan Allah dalam Pertumbuhan Gereja yang Terus Bertumbuh" RAPAT VISITASI

Pendalaman dan Pencarian akan Allah dalam Pertumbuhan Gereja yang Terus Bertumbuh" Kekasih Tuhan... Dalam perjalanan rohani sebuah gereja yang terus bertumbuh, Menemukan rencana Allah menjadi landasan yang penting dalam setiap langkah dan pertumbuhan yang dialami. Gereja yang berupaya menemukan Allah dalam setiap aspek pertumbuhannya mengakui bahwa kehadiran-Nya adalah kunci utama dalam mewujudkan visi dan misi gereja sebagai wadah kebangunan rohani dan pelayanan yang berbuah. Pencarian akan Allah bukan sekadar upaya untuk memenuhi kebutuhan spiritual, tetapi juga sebuah jalan hidup yang membawa dampak yang dalam dan nyata dalam setiap individu dan komunitas gereja. Pertumbuhan gereja yang terus berlanjut menjadi sebuah panggilan untuk lebih mendalam dalam mencari dan mengenal Allah. Gereja yang merindukan pertumbuhan rohani yang berkelanjutan menyadari bahwa pencarian akan Allah bukanlah sesuatu yang sekali jalan, melainkan suatu perjalanan yang terus-menerus dalam pengenalan aka...

BAHAN IBADAH RUMAH TANGGA

 BAHAN PART GKS JEMAAT GAURA KELUARAN 1:1-22 MEMAHAMI RENCANA ALLAH DALAM KETERPURUKAN Kekasih Tuhan.. Ada banyak cara Tuhan dalam membentuk spiritualitas manusia, kita dibentuk oleh Allah dengan pergumulan, pengujian, pencobaan bahkan juga penindasan. Namun di dalam semuanya itu, ketika diperhadapkan dengan situasi tersebut, kita di tuntut untuk melihat dan menemukan maksud Allah dalam mengijinkan semua hal itu terjadi. Dalam teks pembacaan hari ini, kita dapat melihat pertanggungjawaban Allah dalam mempersiapkan  dan memenuhi akan panggilan-Nya terhadap Bangsa Israel menjadi umat pilihan Allah (Kejadian 46:3-4). Mereka yang hidup sebagai orang-orang yang ada dalam tanah perbudakan merasakan banyaknya penderitaan dan juga penindasan. Hal ini tidak mudah bagi mereka untuk melewati proses tersebut. Setelah Yusuf mati (ay. 7) kekuatan Bangsa Israel yang ada di tanah Mesir menjadi melemah dan merekapun dijadikan sebagai hamba yang akan diperbudak untuk kepentingan bangsa Mesir. B...