Langsung ke konten utama

TATA IBADAH MINGGU SENGSARA KE-VII/PALMARUM SINODE GEREJA KRISTEN SUMBA JEMAAT GAURA-PUSAT ELOPARE

 TATA IBADAH MINGGU SENGSARA KE-VII/PALMARUM

SINODE GEREJA KRISTEN SUMBA

JEMAAT GAURA-PUSAT ELOPARE


Panggilan beribadah : 

Saat ini kita sedang berada dalam masa penghayatan akan makna kesengsaraan dan penderitaan Kristus Yesus, Tuhan kita, pada Minggu Sengsara atau Pra Paskah Ketujuh, yang biasa disebut : Minggu Palmarum. Tanpa pengorbanan Yesus Kristus, maka hidup kita akan sia-sia karena tidak pernah akan ada jalan keselamatan bagi kita. Karena itu, marilah kita beribadah kepada Allah di dalam Yesus Kristus, Sang Jalan dan Kebenaran dan Hidup dengan hati yang penuh syu-kur dalam tuntutan kuasa Roh KudusNya, sebab Dialah, Sumber Kehidupan dan Keselamatan kita. Mari kita bangun berdiri ! (Jemaat Berdiri)

Kita mengawali ibadah kita dengan bermazmur bagi Allah kita dari  Mazmur 95 :  1 - 7, Menyanyi = KJ. 4 : 1 dan 6 – “Hai Mari Sembah”

Votum & Salam

P  : Bapak/Ibu/Sdra/Sdri Jemaat yang dikasihi Kristus Yesus !

Ibadah Minggu Sengsara atau Minggu Pra-Paskah yang ketujuh saat ini hanya boleh jadi dan berlangsung dalam kuasa Allah Bapa yang menyatakan diriNya di dalam Kristus Yesus, Tuhan, dan yang menuntun jemaat-Nya dengan kuasa Roh KudusNya. Bagi Dialah; kemuliaan, keagungan serta kekudusan sampai selama-lamanya. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Tritunggal Mahakudus menaungi Bapak/Ibu/Sdra/Sdri Jemaat sekalian” !,

J   : Dan menyertaimu juga ! 

AMIN..AMIN…AMIN.

 Nas Pembimbing = Mazmur 33 : 1 

Nyanyian Jemaat = KJ. 314:1 

Doa Pengakuan Dosa : Mazmur 51 : 3 – 15 dan doa diakhiri oleh Pelayan dengan ungkapan “dalam namaMu ya Tuhan Yesus, kami memohon, amin !”.

Nyanyian Jemaat 27:1 dan 2

Berita Anugerah = Roma 6 : 8 – 11 

Menyanyi Jemaat = KJ. 381 : 1 dan 2

Petunjuk Hidup Baru : Filipi 2 : 1 – 11  (Jemaat Berdiri)

Menyanyi lagu: KJ 178:1 

Pelayanan Firman Tuhan

Doa Epiklese (Pemberitaan Firman) 

Firman/khotbah = MARKUS 11 : 1 – 11 

Nyanyian Jemaat 292:3

Doa Syukur dan Syafaat;

Persembahan : Marilah kita membawa persembahan syukur kita kepada Tuhan dengan mengingat FirmanNya dalam Matius 6 : 31 – 33 = “Sebab itu, janganlah kuatir dan berkata : apakah yang akan kami makan ? Apakah yang akan kami minum ? Apakah yang akan kamu pakai ? Semuanya itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memer-lukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. Marilah kita membawa persembahan kita dengan iman yang sungguh dan penuh sukacita bagi kemuliaan nama Allah di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita”, Amin !

Menyanyi  = NKB. 133 : 1 dan secukupnya – “Syukur PadaMu Ya Allah”

Syukur padaMu ya Allah atas s’gala rahmatMu; Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu penuh. Syukur atas pekerjaan, walau tubuh pun lemban; Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.

Syukur atas bunga mawar, harum indah tak terp’ri. Syukur atas awan hitam dan mentari berseri. Syukur atas suka duka yang Kau b’ri tiap saat; Dan firman-Mulah pelita agar kami tak sesat.

Syukur atas keluarga penuh kasih nan mesra; Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera. Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah; Syukur atas pengharapan kini dan selamanya.

Doa Persembahan oleh Majelis Jemaat 

Menyanyi = KJ. 299 – “Bersyukur Kepada Tuhan”

Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, 

sebab Ia baik, bersyukur kepada Tuhan !

Warta Majelis Jemaat

Pengakuan Iman Rasuli (melagukan KJ 280)

Berkat dan Pengutusan :

P : Jemaat yang dikasihi Kristus Tuhan, pulang dengan sukacita dalam rumah tangga, keluarga dan dalam seluruh hidup-mu, angkatlah hatimu yang tulus dan terimalah berkatNya : “Kiranya Allah di dalam Yesus Kristus memberkati dan melindungi Sdra/Sdri, kiranya Ia menerangi Sdra/Sdri dengan wajahNya dan mengasihi Sdra/Sdri; kiranya Ia menunjukkan wajah-Nya dan memberi Sdra/Sdri sekalian selamat sejahtera, mulai saat ini sampai selama-lamanya”

P + J  : (Menyanyi) : Amin.........., Amin.........., Amin..........!!

Menyanyi Jemaat KJ 407:1


MAJELIS JEMAAT GKS JEMAAT GAURA

MENGUCAPAKAN

SELAMAT MEMASUKI MINGGU PRAPASKAH YANG KE VII

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Pemuda 1 Korintus 13:1-7 Tema: Kasih yang Sejati

  Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Paulus menulis tentang kasih yang sejati, kasih yang melampaui kata-kata dan sekadar perasaan. Ketika kita mendalami pasal ini, mungkin kita merasa terinspirasi dan berefleksi oleh makna kasih yang begitu dalam, tetapi di sisi lain kita juga dinasehati. Betapa sering kita mengaku mengasihi, tetapi sikap dan tindakan kita belum mencerminkan kasih yang diajarkan Paulus. Teman teman muda, dalam 1 Korintus 13 dikenal sebagai "Pasal Kasih" karena di sinilah Paulus menguraikan apa itu kasih yang sejati dan bagaimana kasih itu seharusnya diwujudkan. Kasih yang sejati bukanlah sekadar rasa senang atau sayang di dalam hati. Kasih, menurut Paulus, adalah sesuatu yang hidup dan aktif, sesuatu yang nyata dalam tindakan manusia. Jika kita hanya merasa sayang tetapi tidak menunjukkan tindakan yang penuh kasih, apakah itu benar-benar kasih? Tentu tidak. Paulus mengatakan, “Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan malaikat, ...

BAHAN IBADAH RUMAH TANGGA

 BAHAN PART GKS JEMAAT GAURA KELUARAN 1:1-22 MEMAHAMI RENCANA ALLAH DALAM KETERPURUKAN Kekasih Tuhan.. Ada banyak cara Tuhan dalam membentuk spiritualitas manusia, kita dibentuk oleh Allah dengan pergumulan, pengujian, pencobaan bahkan juga penindasan. Namun di dalam semuanya itu, ketika diperhadapkan dengan situasi tersebut, kita di tuntut untuk melihat dan menemukan maksud Allah dalam mengijinkan semua hal itu terjadi. Dalam teks pembacaan hari ini, kita dapat melihat pertanggungjawaban Allah dalam mempersiapkan  dan memenuhi akan panggilan-Nya terhadap Bangsa Israel menjadi umat pilihan Allah (Kejadian 46:3-4). Mereka yang hidup sebagai orang-orang yang ada dalam tanah perbudakan merasakan banyaknya penderitaan dan juga penindasan. Hal ini tidak mudah bagi mereka untuk melewati proses tersebut. Setelah Yusuf mati (ay. 7) kekuatan Bangsa Israel yang ada di tanah Mesir menjadi melemah dan merekapun dijadikan sebagai hamba yang akan diperbudak untuk kepentingan bangsa Mesir. B...

Filipi 4:6-7 "Jangan Khawatir, Berdoa.

Jangan Khawatir, Berdoa. Pemuda dan pemudi Pernah tidak kalian merasa khawatir? Mungkin tentang ujian, teman, atau masa depan atau cita dan cinta?  Hari ini, kita belajar dari Firman Tuhan di Filipi 4:6-7  Artinya ini buat kita: 1. Jangan Khawatir:    - Tuhan tidak mau kita terus-menerus cemas. Khawatir cuma bikin hati dan pikiran kita tidak tenang. Khawatir tidak menyelesaikan masalah, malah bikin kita stres. 2.Berdoalah:    - Saat kita khawatir, Tuhan mau kita bicara sama Dia. Ceritakan semua keinginan dan masalah kita dalam doa. Tidak perlu formal, cukup kita menyampaikan apa yang ada di hati kita. Tuhan selalu mendengar dan memahami setiap kata yang kita ucapkan. 3. Bersyukur    - Dalam doa, jangan lupa bersyukur. Ingat semua berkat dan kebaikan yang Tuhan sudah kasih. Bersyukur karena Ia membuat kita sadar betapa besar kasih Tuhan dalam hidup kita. 4 Damai Sejahtera Allah    - Tuhan janji akan memberi kita damai ...