Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

BAHAN IBADAH KELUARGA MINGGU KE V EFESUS 2:8-9

 BAHAN IBADAH KELUARGA MINGGU KE V  EFESUS 2:8-9 Keluarga yang dikasihi dan diberkati Tuhan,  Dalam keseluruhan, Efesus 2:8-9 menekankan bahwa keselamatan adalah anugerah Allah yang diberikan kepada kita melalui iman, bukan melalui usaha manusia. Hal ini juga mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan bersyukur atas anugerah kasih karunia Allah yang begitu besar dalam hidup kita. Oleh karena itu, di dalam Efesus 2:8: "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah." "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman": Ayat ini menggarisbawahi dasar keselamatan yang diperoleh oleh orang percaya. Keselamatan tidak diperoleh melalui perbuatan baik atau usaha manusia, tetapi melalui kasih karunia Allah dan iman. Kasih karunia adalah anugerah tak terduga dan tidak bisa dibayar yang diberikan Allah kepada kita, dan iman adalah tanggapan kita terhadap anugerah itu. Keselamatan adalah hasil dari anugerah Allah...

BAHAN IBADAH KELUARGA MINGGU KE EMPAT

AYUB 42:7-17 KESETIAAN, PERTOBATAN, DAN BERKAT ALLAH Kisah Ayub dalam Alkitab adalah salah satu kisah penderitaan dan iman yang paling kuat dalam sejarah agama. Ayub adalah seorang yang saleh dan kaya, namun dia mengalami kehilangan harta, kesehatan, dan bahkan dukungan sosialnya. Bagi banyak orang, kisah ini menggambarkan kehidupan yang tidak adil, penuh dengan pertanyaan tentang kebaikan dan keadilan Tuhan. Di ayat 7-17, kita melihat tiga hal penting: 1. Pengakuan Diri dan Pertobatan: Ayub mengakui ketidakbijaksanaannya dalam mencoba memahami Tuhan. Ia merendahkan dirinya dan bertobat dari sikap sombongnya. Ini mengingatkannya bahwa ia sering kali tidak dapat memahami rencana Tuhan dan perlu mengakui juga keterbatasannya. Dalam bagian tersebut, Ayub merendahkan dirinya dan secara tulus mengakui ketidakbijaksanaannya dalam berusaha memahami rencana dan maksud Tuhan. Dalam kerendahan hati yang mendalam, ia menyadari bahwa manusia seringkali terbatas dalam kemampuan mereka untuk sepenuh...